
Categories
|
Baca Buku Nyok!
Pilem2 nich
|

Phan_Chan's
Just want to share some of all my story
Kamis, 17 Januari 2013
Senin, 15 Oktober 2012
Jumat, 15 Mei 2009
Joints 2009, Gawe Tahunannya Himakom
Senin, 27 April 2009
Puisi Buat Zahro
Mengukur Kasih
Andai kasih sayang
hanya cukup diungkapkan dengan kata,
maka mungkin Chairil Anwar adalah seorang yang paling penyayang
Andai kasih sayang cukup diungkapkan dengan uang,
maka mungkin Bill Gates adalah seorang yang paling penyayang
Andai kasih sayang cukup diungkapkan dengan senyuman,
maka mungkin Monalisa adalah seorang yang paling penyayang.
Tapi kasih sayang tak cukup diukur dengan
Penggaris kata, termometer uang, maupun timbangan senyuman
Tapi ia adalah sebuah ketulusan
yang meluncur dari hati yang tulus ikhlas menyayangi
dan membenci
hanya karena mengharap ridho RabbNya
Ya... Rabb, andai rasa sayang ini
terikat erat oleh tali ukhuwah
yang dibungkus cantik oleh keridhoanMu
maka biarkanlah kuncupnya mekar dan berkembang,
menebar aroma cintaMu
bagi para pencari ridhoMu
[π]
Az - Zahro, 26 April 2009
With love
Buat para penghuni Az - Zahro maupun para alumninya, keep our ukhuwah nggih...
Selasa, 03 Maret 2009
Do You Have any Afraid?
Fobia adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena. Fobia bisa menghambat kehidupan orang yang mengidapnya. Terkadang rasa takut itu seperti hal yang tidak masuk akal bagi orang lain. Itu sebabnya, pengidap tersebut sering dijadikan bulan bulanan oleh teman sekitarnya. Ada perbedaan "bahasa" antara pengamat fobia dengan seorang pengidap fobia. Pengamat fobia menggunakan bahasa logika sementara seorang pengidap fobia biasanya menggunakan bahasa rasa. Bagi pengamat dirasa lucu jika seseorang berbadan besar, takut dengan hewan kecil seperti kecoak atau tikus. Sementara dalam bayangan seorang pengidap fobia subjek tersebut menjadi benda yang sangat mengerikan, dan sangat ingin dihindari.
Dalam keadaan normal setiap orang memiliki kemampuan mengendalikan rasa takut. Akan tetapi bila seseorang menghadapi subjek Fobia secara terus-menerus, maka akan terjadi fiksasi. Fiksasi adalah suatu keadaan dimana mental seseorang menjadi terkunci, yang disebabkan oleh ketidak-mampuan orang yang bersangkutan dalam mengendalikan perasaan takutnya. Penyebab lain terjadinya fiksasi dapat pula disebabkan oleh suatu keadaan yang sangat ekstrim seperti trauma bom, terjebak lift dan sebagainya.
Seseorang yang pertumbuhan mentalnya mengalami fiksasi akan memiliki kesulitan emosi (mental blocks) dikemudian harinya. Hal tersebut dikarenakan orang tersebut tidak memiliki saluran pelepasan emosi (katarsis) yang tepat. Setiap kali orang tersebut berinteraksi dengan sumber Fobia secara otomatis akan merasa cemas dan agar "nyaman" maka cara yang paling mudah dan cepat adalah dengan cara "mundur kembali"/regresi kepada keadaan fiksasi. Kecemasan yang tidak diatasi seawal mungkin berpotensi menimbulkan akumulasi emosi negatif yang secara terus menerus ditekan kembali ke bawah sadar (represi). Pola respon negatif tersebut dapat berkembang terhadap subjek subjek fobia lainnya dan intensitasnya semakin meningkat. Walaupun terlihat sepele, “pola” respon tersebut akan dipakai terus menerus untuk merespon masalah lainnya. Itu sebabnya seseorang penderita fobia menjadi semakin rentan dan semakin tidak produktif. Fobia merupakan salah satu dari jenis jenis hambatan sukses lainnya.
Acerophobia - takut akan rasa asam
Achluophobia - takut akan kegelapan
Acousticophobia - takut akan kebisingan
Acrophobia - takut akan ketinggian
Aeroacrophobia - takut akan ruang terbuka di ketinggian
Agliophobia - takut akan rasa sakit.
Agyrophobia - takut akan jalan atau menyeberang
Aichmophobia - takut akan jarum atau benda runcing
Alektorophobia - takut akan ayam
Allodoxaphobia - takut akan pendapat
Altophobia - takut akan ketinggian
Amathophobia - takut akan debu
Ambulophobia - takut untuk berjalan
Amychophobia - takut digaruk atau menggaruk
Ancraophobia - takut akan angin
Androphobia - takut pria
Angrophobia - takut marah
Anthropophobia - takut orang atau masyarakat
Antlophobia - takut banjir
Apiphobia - takut lebah
Arachibutyrophobia - takut selai kacang nempel di langit-langit mulut
Arachnephobia or Arachnophobia - takut laba-laba
Arithmophobia - takut angka
Arsonphobia - takut api
Asthenophobia - takut pingsan
Astrophobia - takut bintang atau ruang angkasa
Asymmetriphobia - takut benda asimetris
Athazagoraphobia - takut lupa, dilupakan
Atychiphobia - takut akan kegagalan
Aurophobia - takut emas
Automysophobia - takut kotor
Aviophobia or Aviatophobia - takut terbang
Ballistophobia - takut misil/peluru
Barophobia - takut akan gravitasi
Bathmophobia - takut akan tangga atau bidang miring
Bathophobia - takut akan kedalaman
Bibliophobia - takut akan buku
Bufonophobia - takut katak
Carnophobia - takut daging
Cathisophobia - takut duduk
Catoptrophobia - takut cermin
Chaetophobia - takut akan rambut
Chionophobia - takut akan salju
Chiraptophobia - takut disentuh
Chirophobia - takut akan tangan
Chorophobia - takut menari
Chrometophobia or Chrematophobia - takut uang
Chromophobia or Chromatophobia - takut akan warna
Chronophobia - takut akan waktu
Cibophobia - takut akan makanan
Cleithrophobia or Cleisiophobia - takut terkunci di ruang tertutup
Cleptophobia - takut kemalingan
Clinophobia - takut tidur
Coimetrophobia - takut akan kuburan
Coprastasophobia - takut akan sembelit
Coprophobia - takut akan feces
Coulrophobia - takut pada badut
Cyberphobia - takut akan komputer
Deipnophobia - takut makan malam
Demonophobia or Daemonophobia - takut setan
Dentophobia - takut dokter gigi
Dextrophobia - takut pada benda di sebelah kanannya
Didaskaleinophobia - takut pergi ke sekolah
Dipsophobia - takut minum
Dishabiliophobia - takut melepas baju di depan seseorang
Dystychiphobia - takut kecelakaan
Ecophobia - takut akan rumah
Electrophobia - takut pada listrik
Enochlophobia - takut pada keramaian
Entomophobia - takut pada serangga
Epistaxiophobia - takut pada mimisan
Epistemophobia - takut akan ilmu pengetahuan
Equinophobia - takut pada kuda
Ergophobia - takut pekerjaan
Febriphobia or Fibriphobia or Fibriophobia - takut demam
Felinophobia - takut pada kucing
Gamophobia - takut pada pernikahan
Geliophobia - takut akan tertawa
Geniophobia - takut pada dagu
Genuphobia - takut pada lutut
Gerascophobia- takut menjadi tua
Glossophobia - takut berbicara di depan umum
Hadephobia - takut pada neraka
Heliophobia - takut pada matahari
Hemophobia or Hemaphobia or Hematophobia - takut pada darah
Hyelophobia or Hyalophobia - takut pada kaca
Hygrophobia - takut pada cairan
Hypsiphobia - takut akan ketinggian
Iatrophobia - takut pada dokter
Ichthyophobia - takut pada ikan
Lachanophobia - takut akan sayuran
Laliophobia or Lalophobia - takut berbicara
Leukophobia - takut warna putih
Levophobia - takut pada benda2 di sebelah kiri
Linonophobia - takut pada benang
Lygophobia - takut akan kegelapan
Mageirocophobia - takut memasak
Melanophobia - takut pada warna hitam
Melophobia - takut atau benci musik
Menophobia - takut akan haid
Motorphobia - takut pada mobil
Musophobia or Muriphobia - takut pada tikus
Necrophobia - takut pada kematian
Nephophobia - takut pada awan
Noctiphobia - takut pada malam
Nosophobia or Nosemaphobia - takut sakit
Nostophobia - takut pulang ke rumah
Numerophobia - takut pada angka
Octophobia - takut angka 8
Ombrophobia - takut pada hujan atau kehujanan
Papyrophobia - takut pada kertas
Paraskavedekatriaphobia - takut hari Jumat tanggal 13
Pediophobia - takut pada boneka
Phalacrophobia - takut menjadi botak
Pogonophobia - takut pada janggut
Porphyrophobia - takut warna ungu
Pteromerhanophobia - takut terbang
Pyrophobia - takut pada api
Scolionophobia - takut sekolah
Selenophobia - takut pada bulan
Somniphobia - takut tidur
Tachophobia - takut pada kecepatan
Telephonophobia - takut pada telepon
Thaasophobia - takut duduk
Tremophobia - takut gemetar
Trichopathophobia or Trichophobia - takut pada rambut
Triskaidekaphobia - takut pada angka 13
Urophobia - takut akan air seni
Vaccinophobia - takut akan vaksinasi
Venustraphobia - takut akan wanita cantik
Verbophobia - takut akan kata-kata
Vestiphobia - takut akan pakaian
Wiccaphobia - takut akan sihir
Xanthophobia - takut akan warna atau kata kuning
Xenophobia - takut akan orang asing
Xerophobia - takut akan kekeringan
Xylophobia - takut akan benda dari kayu
Xyrophobia - takut akan pisau cukur
Zeusophobia - takut akan Tuhan
Apakah kamu termasuk penderita fobia?Semangat!Just minimize your fobia...he..
Senin, 29 Desember 2008
Numpang Nampang
Sahabat, kata apa yang pertama kali terbayang dalam pikiran kalian saat disebut kata ibu, ummi, emak atau kata-kata lain yang semakna dengannya? Mungkin tiap orang memiliki jawaban yang berbeda-beda. Nah, ada sebuah kisah yang cukup menarik untuk disimak. Dengerin ya... Eh, maksudnya silakan dibaca.
Ada sebuah kisah tentang seorang anak dan ibunya yang buta. Jika jujur tehadap hatinya, sebenarnya si anak yang kita sebut saja fulan sangat sayang kepada ibunya. Betapa tidak, ibunya selama ini telah merawatnya dengan penuh kasih sayang, hingga ia pun selalu merasa nyaman karenanya. Tapi, keegoisannyalah yang kemudian membuatnya benci pada ibunya. Ibunya adalah seorang wanita yang buta sebelah matanya. Hal itu membuat tampilan fisik sang ibu menjadi berbeda dengan orang-orang pada umumnya. Teman-teman si fulan sering mengejeknya karena mata ibunya yang buta sebelah. Karena memang sering mendengar ejekan temannya, si fulan yang awalnya sayang pada ibunya kemudian menjadi malu dan benci pada ibunya. Ia merasa kalau ibunya telah mempermalukannya.
Kebencian itu lama-kelamaan menjelma dalam bentuk ketidaktaatannya pada sang ibu. Si fulan sering membantah dan menyepelekan ibunya. Pikirnya, “ Buat apa aku taat kepada ibuku. Toh ibuku telah mempermalukanku di depan teman-temanku”. Sang ibu pun hancur hatinya melihat anak yang ia sayangi dengan sepenuh hati melebihi dirinya sendiri, kini telah membencinya.
Tingkah fulan yang tidak menghormati ibunya membuat geram setiap orang yang melihatnya. Hingga suatu ketika datanglah seorang saudaranya untuk menasehati si fulan. Namun, si fulan tetap tidak mau mendengarkannya. Sampai kemudian ketika saudaranya mengatakan sesuatu yang membuat hatinya terguncang, barulah si fulan berderai air matanya. Saudara si fulan itu mengatakan, “Sungguh, durhakalah engkau fulan! Tidakkah engkau tahu bahwa ibumu kehilangan matanya yang satu karena matanya kini telah kau gunakan untuk melihat. Ketahuilah bahwa ibumu dahulu tidak buta, tetapi dia merelakan sebelah matanya untukmu agar kamu bisa melihat dengan normal”.
Mendengar perkataan saudaranya itu, si fulan pun sangat menyesal.Ia pun menangis sejadi-jadinya. Betapa menyesalnya ia karena telah durhaka kepada ibunya. Ia tidak menyadari betapa tulus kasih ibunya. Ibunya tidak menuntut balas atas pengorbanan yang dilakukannnya. Bahkan, ibunya tetap bersabar atas segala sikap buruknya. Fulan pun mendatangi ibunya, memeluknya dan meminta maaf kepadanya dengan air mata berderai.
Sahabat, begitulah pengorbanan seorang ibu. Seperti apapun ibu kita, berbaiksangkalah kepadanya. Kita tak pernah tahu pengorbanan apa saja yang telah dilakukannya. Saat kita menginginkan sesuatu dan ibu kita tidak meloloskan permintaan kita, jangan berburuk sangka dulu. Mungkin beliau memiliki pertimbangan tertentu, yang itu untuk kebaikan kita juga. Atau pernahkah kamu meminta sesuatu pada ibumu, tapi ibumu menolaknya. Namun kemudian barang yang kau inginkan pun diberikannya untukmu. Mungkin ibumu ingin memberimu dengan cara yang lebih indah. Sahabat, bagi ibumu kebahagiaanmu adalah kebahagiaannya pula, dan kesedihanmu adalah kesedihannya pula. Maka ia dedikasikan hidupnya untuk membuatmu bahagia.
Sungguh kita tidak akan pernah bisa membalas semua kebaikannya kepada kita. Hanya Allahlah yang bisa membalasnya. Maka berusahalah untuk menjadi hamba kesayangan Allah. Dan berdo’alah untuk ibumu. Semoga Allah mengabulkan do’a-do’amu.
Allah berfirman dalam surat Al Isra’ ayat 23-24, yang artinya:
Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.
Dan rendahkanlah dirimu kepada keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, ”Wahai Tuhanku sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.”
[phan]
Laa Tahzan!
Don't Be Sad
If she has gone, don’t be sad
Because we never know something exactly
But Allah know all the things,
include what best for her
If you love her, don’t be sad when she leave you
Because Allah more and more love her than you
You can’t pay all the things she has given to you, but Allah can
If you love her so much, just belive that Allah love her multiple much
If you miss her, don’t be sad
Just dream about meeting her in akhirat,
in a beautiful place named ‘jannah’
If you feel so weak without her, just be strong
Cause she always hope you
become a strong person
If your mother has passed away, keep ikhlas...
Cause she only belong to to Allah
[phan]
